fyi.co.id Pasuruan – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Kejayan, Senin (27/10/2025) pagi.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan mutu pelayanan kesehatan masyarakat berjalan optimal serta sesuai dengan standar pelayanan publik yang profesional, cepat, dan humanis.
Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan datang tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ia langsung berkeliling meninjau seluruh area layanan, mulai dari ruang tunggu pasien, ruang pemeriksaan, hingga bagian administrasi pelayanan.
Dalam kesempatan itu, ia juga berdialog dengan para pasien dan tenaga kesehatan untuk mendengarkan langsung keluh kesah serta masukan dari masyarakat.
“Saya ingin tahu gambaran yang sebenarnya dari pelayanan kesehatan di semua faskes, salah satunya di puskesmas ini. Karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pelayanan kesehatan adalah wajah pemerintah di mata rakyat. Saya ingin seluruh tenaga medis bekerja dengan hati, memberikan layanan cepat, ramah, dan tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Selain menyoroti aspek pelayanan, Bupati Rusdi juga menekankan pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana agar kenyamanan pasien dan efektivitas kerja tenaga medis tetap terjaga.
Mas Rusdi menilai, fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas memiliki peran vital dalam memberikan layanan dasar kepada masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Menurutnya, sidak serupa akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan sidak tersebut juga menjadi momentum penguatan komitmen Pemkab Pasuruan untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Pemkab Pasuruan berupaya agar setiap fasilitas kesehatan tidak hanya menjadi tempat berobat, tetapi juga wadah pelayanan publik yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan profesionalitas.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi berkesinambungan terhadap kualitas layanan kesehatan publik.
“Ke depan, sidak akan terus dilakukan secara berkelanjutan di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan. Harapannya tak lain agar pelayanan kesehatan dasar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Ini bukan sekadar sidak, tapi bentuk tanggung jawab moral pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak layanan kesehatan yang layak,” tegasnya.


Tinggalkan Balasan